Foto Gopries'82 |
Makanan khas nasi gudheg ini telah menyebar di daerah-daerah/kota-kota wilayah Indonesia. Model tempat berjualannya bermacam-macam baik berupa RM / Restoran, rumah makan berupa kedai/kios di pasar2, secara lesehan di pinggir jalan sekitar alun-alun dengan menggunakan tenda2, maupun berjualan dengan menggunakan sarana kendaraan roda empat yang bisa berpindah-pindah dan mangkal di suatu tempat keramaian atau tempat-tempat wisata.
Untuk mengenang ketika itu tahun 80-an makan nasi gudheg lesehan di Jogjakarta, setiap kangen dengan masakan gudheg saya tidak perlu harus jauh-jauh pergi ke Jogja cukup dengan sepeda onthel (nggowes) sabtu atau minggu pagi sambil berolah raga menyempatkan diri mampir di lesehan nasi gudheg di kawasan alun-alun tegal tepatnya di barat (depan) Kantor BRI cabang Tegal. Bapak yang sudah umur berasal dari Jogja menjajakan nasi gudhegnya dengan menggunakan kendaraan pick up roda empat dan selalu mangkal di situ. Menurutnya ketika saya ngobrol-ngobrol , Jualan kelilingnya ini merupakan cabang dari Rumah Makan yang dimilikinya di jalan Kapten Ismail (depan Indomart) kota Tegal.
Banyak pengunjung : tua, muda, dan anak-anak yang menikmati nasi gudheg mobil di lokasi ini. Tempat yang strategis, nyaman, dan berkesan santai membuat daya tarik tersendiri bagi para penggemar nasi gudheg. Apalagi setelah kita menikmati nasi gudhegnya .... mak nyuuuus rasanya. Dan menikmati segelas teh panasnya .... sruput nikmatnya. Monggo silahkan berkunjung dan mencobanya....
Sekedar uneg-uneg : Maz Tanto’82.
Foto Gopries'82 |
Foto Gopries'82 |
0 komentar:
Posting Komentar