Peta Informasi Kota Tegal


View Peta Informasi Kota Tegal in a larger map

Menikmati Lesehan Nasi Gudheg

Nasi Gudheg Lesehan Alun-alun kota Tegal 

                                     Foto Gopries'82
Gudeg (bahasa jawa Gudheg) yaitu masakan khas Jogjakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak berjam-jam dengan diberi santan. Warna coklat tua biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudheg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu, dan sambal goreng krecek.(Wikipedia Indonesia).

Makanan khas nasi gudheg ini telah menyebar di daerah-daerah/kota-kota wilayah Indonesia. Model tempat berjualannya bermacam-macam baik berupa RM / Restoran, rumah makan berupa kedai/kios di pasar2, secara lesehan di pinggir jalan sekitar alun-alun dengan menggunakan tenda2, maupun berjualan dengan menggunakan sarana kendaraan roda empat yang bisa berpindah-pindah dan mangkal di suatu tempat keramaian atau tempat-tempat wisata.

Untuk mengenang ketika itu tahun 80-an makan nasi gudheg lesehan di Jogjakarta, setiap kangen dengan masakan gudheg saya tidak perlu harus jauh-jauh pergi ke Jogja cukup dengan sepeda onthel (nggowes) sabtu atau minggu pagi sambil berolah raga menyempatkan diri mampir di lesehan nasi gudheg di kawasan alun-alun tegal tepatnya di barat (depan) Kantor BRI cabang Tegal. Bapak yang sudah umur berasal dari Jogja menjajakan nasi gudhegnya dengan menggunakan kendaraan pick up roda empat dan selalu mangkal di situ. Menurutnya ketika saya ngobrol-ngobrol , Jualan kelilingnya ini merupakan cabang dari Rumah Makan yang dimilikinya di jalan Kapten Ismail (depan Indomart) kota Tegal.

 Banyak pengunjung : tua, muda, dan anak-anak yang menikmati nasi gudheg mobil di lokasi ini. Tempat yang strategis, nyaman, dan berkesan santai membuat daya tarik tersendiri bagi para penggemar nasi gudheg. Apalagi setelah kita menikmati nasi gudhegnya .... mak nyuuuus rasanya. Dan menikmati segelas teh panasnya .... sruput nikmatnya. Monggo silahkan berkunjung dan mencobanya....

Sekedar uneg-uneg : Maz Tanto’82.

                                                                                                       Foto Gopries'82


                                                                                                           Foto Gopries'82


0 komentar:

Posting Komentar

Oleh-oleh dari Solo

Wisata Kuliner


Ketika kami sekeluarga mengadakan perjalanan dengan tujuan ke Solo pada tanggal 30 Mei s/d 1 Juni 2011 dalam rangka mengantarkan putri sulungku untuk regristrasi / penyerahan dokumen sebagai kelengkapan persyaratan yang telah diterima melalui jalur PMDK atau jalur undangan berdasarkan prestasi akademik di Universitas Sebelas Maret, selama dalam perjalanan kami 3(tiga) hari Blog Sepeda sebagai sarana Transportasi dan mengenang rekan-rekan tersebut, saya menyempatkan diri mampir di warung angkringan guna mengenang masa-masa lalu sebagaimana yang saya ceritakan dalam Album senasip seperjuangan dalam Album Kenangan82 ketika saya golek ilmu di Yogyakarta. Warung angkringan yang saya ampiri adalah Warung Pak Di, Warung Makan Nasi Bandeng dan Oseng, terletak di Kompleks Mangkunegaran-Solo.


Setelah acara regristrasi putri sulung saya selesai, kemudian hari rabu, tanggal 1 Juli 2011 jam 11.30, melakukan perjalanan pulang. Setiap saya melakukan perjalanan bila lewat/melalui Kota Solo, tidak lupa selalu mampir di Pasar Gede sekedar membeli Karak (Kerupuk) kesenanganku dan sempat muter2 di kota Solo ini. Selanjutnya kami meneruskan perjalanan ke arah barat/Semarang, ketika jam sudah menunjukkan angka 13.30 kami mampir pada tempat peristirahatan di daerah Boyolali hendak melakukan kewajiban sholat dan sekalian makan siang. Di Tempat ini disebutnya Rumah Makan Semar dan dikenal dengan nama “Semar Resto” menurut saya adalah tempat yang memadai baik areal parkirnya, musholanya, ruangannya dan bahkan menunya. Semoga oleh-oleh ini bermanfaat bagi anda semua, terimakasih.


 
Powered by by: Blogger